Tiga Pelatih yang Balikan ke Klub Lama Musim Ini
INILAHCOM, Jakarta - Zinedine Zidane resmi kembali melatih Real Madrid. Ia menjadi pelatih ketiga yang 'balikan' dengan klub lamanya musim ini.
Real Madrid mengumumkan penunjukkan kembali Zidane sebagai pelatih, Selasa (12/3/2019) dini hari WIB, bersamaan dengan pemecatan Santiago Solari. Zidane telah menandatangani kesepakatan dengan Los Blancos sampai 30 Juni 2022.
Zidane kembali ke Santiago Bernabeu berjarak 10 bulan setelah pengunduran dirinya akhir musim lalu. Nama Zidane sempat dikaitkan dengan Manchester United yang berencana merekrutnya guna menggantikan Jose Mourinho.
Namun, hal tersebut hanya sebatas rumor. United kemudian menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih permanen.
Di sisa musim ini, Zidane punya tugas memperbaiki performa Real Madrid yang baru saja tersingkir dari Piala Raja Spanyol dan Liga Champions Eropa. Di LaLiga, peluang Madrid mengincar juara terbilang kecil.
Target paling realistis adalah mengamankan posisi mereka di tiga besar guna memastikan satu tiket ke Liga Champions Eropa. Perlu diingat, Zidane merupakan pelatih yang pernah mengantarkan El Real juara Liga Champions Eropa tiga musim berturut-turut.
Zidane bukan pelatih pertama yang kembali ke klub lamanya musim ini. Sebelumnya ada Leonardo Jardim yang reuni dengan AS Monaco serta Claudio Ranieri yang kembali ke AS Roma.
Jardim sempat dipecat AS Monaco pada 11 Oktober 2018 menyusul hasil mengecewakan yang diraih klub baik di Ligue 1 Prancis maupun di fase grup Liga Champions Eropa 2018-19. Monaco kemudian menunjuk Thierry Henry sebagai pelatih baru.
Di bawah asuhan Henry, performa Monacao tak kunjung membaik, malah semakin buruk. Dari 20 laga Monaco hanya menang empat kali dan menelan hingga 11 kekalahan. Manajemen kemudian mengambil keputusan untuk memecat mantan pemain Arsenal itu setelah empat bulan menduduki kursi pelatih Monaco.
Sebagai gantinya, Monaco meminta Jardim kembali melatih AS Monaco terhitung 26 Januari 2019. Kembali ditangani Jardim, Monaco perlahan namun pasti mampu keluar dari zona degradasi. Mereka kini berada di peringkat 17 Ligue 1 Prancis dengan mengemas nilai 27, berjarak tiga angka dari Dijon di posisi 18.
Di Liga Italia, ada nama Claudio Ranieri. Juru taktik 67 tahun akhir pekan kemarin meneken kontrak dengan klub lamanya AS Roma. Ranieri pernah menangani Roma untuk pertama kalinya dalam rentang 2009-2011 Saat itu, ia hampir saja membawa Roma meraih gelar scudetto di musim 2009-10.
Musim ini, Ranieri menggantikan Eusebio Di Francesco yang dipecat usai Roma kalah dari Lazio (0-3) di Liga Serie A Italia serta tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions Eropa usai dikandaskan FC Porto.
Sebelum resmi menyandang status pelatih AS Roma, Ranieri sempat dipecat pada 28 Februari 2019 menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Fulham di Liga Premier Inggris.
Ranieri sudah memainkan laga perdananya bersama Roma, Selasa (12/3/2019) dini hari tadi. Il Lupi mengalahkan Empoli 2-1 di Stadion Olimpico Roma. Hasil ini menyudahi dua kekalahan beruntun I Giallorossi. Dengan tambahan tiga poin, Roma masih belum beranjak dari posisi lima dengan mengemas 47 poin, berjarak tiga angka dari Inter Milan di posisi empat.
Tiga Pelatih yang Balikan ke Klub Lama Musim Ini