Lawan Inter, Milan Harus Terinspirasi dari Ibra
INILAHCOM, Milan - Stefano Pioli menatap laga Derby Milan jilid dua musim 2019-2020 dengan percaya diri. Ia menilai Inter Milan punya strategi brilian namun Milan memiliki Zlatan Ibrahimovic yang diyakini bakal jadi pembeda derby kali ini.
Milan akan berstatus sebagai tamu saat jumpa Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) dini hari WIB. Di pertemuan pertama, I Rossoneri harus mengakui keunggulan I Nerazzurri dengan skor 0-2, dua gol Inter dicetak Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Di tabel klasemen sementara hingga pekan ke-22 Liga Serie A Italia, Inter yang berada di posisi dua unggul 19 poin dari Milan di urutan enam. Namun, Pioli melihat fakta tersebut bukan jadi faktor utama penentu laga derby.
Situasi Milan saat ini berbeda dari paruh pertama, sejak awal 2020 mereka belum tersentuh kekalahan (5 menang 1 imbang). Inilah yang mencuatkan optimisme mereka mampu meraih hasil berbeda dari pertemuan sebelumnya.
"Ada jarak di tabel klasemen karena Inter melakukannya dengan baik sejak awal musim, tetapi kami terus berusaha memperbaiki penampilan dan berada di titik bagus ini," kata Pioli.
"Semua laga dimainkan untuk dimenangkan, tetapi ada beberapa laga yang lebih berarti dari lainnya. Laga derby adalah yang harus dimenangkan," ia menambahkan.
Di bawah asuhan Antonio Conte, performa Inter gemilang. Mereka baru menelan sekali kekalahan, enam kali imbang, serta 17 kemenangan dari 22 laga yang sudah dimainkan. Fakta lainnya, dalam tiga musim terakhir Inter tak pernah kalah saat jumpa Milan di laga derby.
Pioli tak menutup mata pada catatan tersebut, dia yakin kehadiran pemain berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic bakal menghadirkan motivasi tersendiri.
"Saya tidak khawatir, karena Inter selalu terkenal dengan taktik mereka. Kami ingin menjadi solid dan sangat berbahaya, jadi ini tentang mengambil kesempatan saat mereka memperlihatkan diri."
"Kami menaruh hormat pada lawan, mereka adalah tim kuat dan kami akan berada dalam kesulitan, tetapi kami harus memperbaiki kepercayaan diri sepanjang pertandingan, bergantung pada ide jelas kami."
"Inter tak terkalahkan di Serie A sejak lama, tetapi kami harus mengambil inspirasi dari Ibra dan wajahnya menunjukkan semangat, kerja keras dan rasa lapar," ia memungkasi.
Sumber: Football-Italia