Fokus Garuda Select Kembangkan Potensi Pemain

GaraBOLA Berita Sepak Bola Terkini Fokus Garuda Select Kembangkan Potensi Pemain

INILAHCOM, Como - Program Garuda Select yang bekerja sama dengan PSSI bertujuan untuk mengembangkan potensi pemain-pemain muda untuk masa depan. Dennis Wise dan Des Walker berusaha keras membuat para pemain memiliki pemahaman yang tepat tentang sepak bola.

Garuda Select angkatan kedua mulai berlatih di Inggris sejak Oktober 2019. Selama sekitar tujuh bulan atau hingga April 2020, para pemain Garuda Select akan digembleng dan melakoni ujicoba di Inggris. Khusus di Januari, Brylian Aldama dkk. menggelar latihan di Como, Italia.

Para pemain yang dipilih merupakan jebolan Elite Pro Academy yang digelar PSSI. Total ada 24 pemain yang masuk skuad Garuda Select, termasuk beberapa pemain yang merupakan angkatan pertama, seperti Bagus Kahfi, Brylian, Andre Oktaviansyah, Fajar Faturrahman, dan David Maulana.

Semua pemain mendapatkan pengalaman baru berlatih di bawah asuhan dua legenda Inggris, Des Walker dan Dennis Wise. Tentu cara melatih mereka berbeda dengan di Indonesia. Menu latihan fisik yang dilahap para pemain sangat keras. Mereka juga rutin melakukan latihan di gym, sebuah hal yang jarang atau mungkin tidak pernah diterapkan di Indonesia.

Setidaknya, pengorbanan yang dilakukan para pemain tak sia-sia, apalagi mereka harus terpisah jauh dari keluarga. Beberapa pertandingan ujicoba di Inggris mayoritas berhasil dimenangi Bagus Kahfi dkk. Pun demikian saat melakoni latihan di Italia. Dari empat laga, mereka bisa meraih dua kemenangan dan menelan dua kekalahan. Dua kemenangan diraih dari Torino U-17 dan Como U-17. Kekalahan diderita lawan Juventus U-17 dan Inter Milan U-17.

Selama empat bulan menjalani latihan, ada banyak perkembangan yang ditunjukkan para pemain, terutama kondisi fisik dan pemahaman mengenai sepak bola.

"Tujuan kami membuat para pemain muda di sini menjadi pemain yang lebih baik, membuat mereka memahami sepak bola. Ketika memilih mereka satu setengah tahun lalu, ada banyak pemain berbakat, tapi tak banyak yang paham sepak bola dan beberapa kebiasaan buruk dalam sepak bola," ujar Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.

"Kami memberikan latihan dasar dan umum. Kami memberikan latihan secara detali dan menunjukkan dimana kesalahan mereka. Itu masalahnya. Mereka tak pernah diberitahu atau diajari apa kesalahan mereka. Ada banyak hal penting bagi kami yakni membuat mereka memahami sepak bola. Mulai dari posisi, menekan, main kompak, dan memahami set play saat lawan menyerang. Mereka tak punya pengetahuan umum cara man marking. Ini yang kami bantu pahami," katanya.

Bersama dengan Walker, Wise benar-benar berusaha keras menularkan pengalamannya sebagai pemain yang menghabiskan sebagian penuh kariernya bersama Chelsea dan dipercaya sebagai kapten kepada anak-anak Garuda Select.

"Des dan saya banyak menghabiskan waktu di lapangan memberitahu mereka soal detail, membantu mereka membuat keputusan yang tepat. Intinya kami ingin mengembangkan kualitas permainan sepak bola," ungkapnya.

"Tapi tak semuanya akan berkembang dan menjadi pesepakbola hebat. Itu hal yang biasa. Hal tersebut terjadi di Inggris, Indonesia, Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. Tak semua orang cukup bagus menjadi pemain sepak bola top," lanjut Wise.

Ada beberapa nama yang dinilai Wise punya potensi bagus dan berpeluang berkarier di Eropa. Tapi, mereka tetap harus bekerja keras karena menembus kompetisi Eropa bukan perkara mudah.

"Beberapa pemain punya bakat yang cukup untuk bermain di Eropa. Memang tidak semua. Namun beberapa dari mereka, saya yakin masih bisa dipoles menjadi lebih baik lagi. Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," ucap Wise.

"Pemain-pemain seperti Bagus (Kahfi), Brylian (Aldama), Rafli (Asrul), dan David (Maulana), sejauh ini punya standar bagus. Indonesia punya banyak bakat hebat," tandasnya.

Setelah berlatih di Italia, Garuda Select kembali ke Birmingham, Inggris. Mereka akan melakoni empat pertandingan ujicoba selama Februari, yakni melawan QPR (4/2), Sheffield United (12/2), Huddersfield (18/2), dan Preston North End (25/2).

Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui live match secara gratis di Mola TV. Selain itu, Mola TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select.

Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di https://mola.tv/categories/gs-cat.

Fokus Garuda Select Kembangkan Potensi Pemain