Persebaya Bisa Saja Pakai GBT Lawan Arema
INILAHCOM, Surabaya - Persebaya Surabaya kemungkinan besar bisa memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat jumpa Arema FC pada lanjutan pertandingan Liga 1 2019.
Persebaya harus memainkan dua laga kandang di luar Surabaya masing-masing melawan PSM Makassar (14/11) dan Semen Padang (28/11) lalu. Keduanya digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.
Alasannya, Bajul Ijo tak mendapat izin dari kepolisian setelah kerusuhan suporter pada pertandingan melawan PSS Sleman tanggal 29 Oktober. Saat itu, suporter Persebaya ngamuk merusak fasilitas Stadion GBT karena kecewa dengan hasil kurang memuaskan yang diraih Osvaldo Haay dkk.
Setelah sempat jadi tim 'musafir', Persebaya berpeluang bisa kembali bermain di Stadion GBT saat menjamu Bhayangkara FC pada 8 Desember serta Arema FC pada 12 Desember. Kabar baik tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho.
"Nanti kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya, mudah-mudahan ada lampu hijau," kata Kombes Sandi, Sabtu (30/11/2019) kemarin.
Andai surat izin menggelar pertandingan di Stadion GBT dikeluarkan kepolisian, Sandi meminta kepada manajemen serta suporter Persebaya untuk berkomitmen tidak mengulangi kerusuhan dan pengerusakan, apalagi Stadion GBT disiapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
Kita menginginkan bahwa bukan masalah sanksi atau pun tidak boleh bermain di sini. Tetapi yang perlu kita tunjukan adalah perubahan dari masyarakat Surabaya, terutama Bonek-Bonita serta perubahan manajemen Persebaya agar bisa semakin baik lagi dan mempunyai kesadaran tinggi untuk bisa menjaga Kota Surabaya bersama-sama."
"Kita bisa beri izin, asal memastikan bahwa GBT ini bukan hanya miliknya Bonek Bonita ataupun Persebaya saja tapi gbt ini punya masyarakat Surabaya. Kita juga punya tanggungjawab bersama menjaga stadion GBT, terutama jelang Piala Dunia U-20 nanti," ia memungkasi.