Resmi Latih Spanyol Lagi, Enrique Kritik Moreno
INILAHCOM, Madrid - Luis Enrique resmi menangani Spanyol lagi. Dalam jumpa pers di Madrid, Rabu (27/11/2019) siang waktu setempat, Enrique menyebut Robert Moreno sebagai sosok tidak loyal.
Moreno tadinya asisten pelatih Enrique di Timnas Spanyol. Dia naik jabatan menjadi pelatih utama setelah Enrique mundur pada Juni 2018 lalu untuk merawat putrinya, Xana, yang mengidap kanker tulang. Xana akhirnya meninggal dunia pada Agustus lalu.
Di bawah asuhan Moreno, Spanyol lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Tapi kemudian, dia harus rela melepas jabatannya karena Enrique ingin kembali. Di jumpa pers terakhirnya, Moreno menangis.
Moreno sebenarnya berharap ingin melatih Spanyol setidaknya hingga Piala Eropa 2020. Setelah itu, dia bersedia menjadi asisten pelatih Enrique lagi.
"Saya merasa kembali ke rumah. Ini hari istimewa bagi saya dan keluarga. Saya tipe orang yang biasanya tak peduli dengan kontroversi, tapi hari ini saya memiliki kewajiban memberikan penjelasan, karena ini soal seseorang yang bekerja dengan saya selama bertahun-tahun," kata Enrique, dikutip dari Daily Mail.
"Saya satu-satunya alasan mengapa dia (Moreno) tak ada di dalam staf pelatih lagi. Perseteruan terjadi saat pertemuan yang dilakukan pada 12 September lalu di rumah saya. Itu hari terakhir kami melakukan kontak," tambahnya.
"Kami melakukan pertemuan selama 30 menit dan saya memahami keinginan dia melatih tim setidaknya hingga Piala Eropa 2020, kemudian kembali menjadi asisten pelatih. Saya paham dia sangat ambisius dan saya kagumi kualitasnya, tapi bagi saya, itu sikap tak loyal."
"Saya memahami posisinya tapi saya tak ingin membagi dengannya dan saya tak ingin melakukannya. Saya katakan ingin kembali. Kemudian saya menelepon semua staf untuk minta pendapat. Saya bukan protagonis di film. Tapi saya juga bukan antagonis," tandasnya.