Kemungkinan PSSI Kembali Rekrut Luis Milla Kecil?
INILAHCOM, Jakarta - Kemungkinan PSSI memilih Luis Milla sebagai pelatih baru Timnas Indonesia terbilang kecil. Ada persyaratan yang tak bisa dipenuhi Milla, apa itu?
Luis Milla sudah bertemu dengan Ketum PSSI, Mohamnmad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto dan Cucu Soemantri, serta Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, di Manila, Jumat (29/11/2019) malam kemarin. Dalam pertemuan tersebut Milla mempresentasikan proyek sepak bolanya guna memperbaiki performa timnas Indonesia.
Milla merupakan pelatih kedua yang diundang PSSI sebagai kandidat pengganti Simon McMenemy yang dipecat pada awal November lalu. Sebelumnya, PSSI sudah mendengarkan pemaparan rencana dari mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018, Shin Tae-Yong.
PSSI mengajukan empat persyaratan kepada Milla dalam kaitannya sebagai calon pelatih Tim Garuda, salah satunya adalah target menjuarai Piala AFF 2020. Namun, juru taktik asal Spanyol itu tidak berani menyanggupinya.
"Ternyata ketika ditanya demikian (target juara Piala AFF 2020), dia boleh dikatakan tidak sanggup," kata Waketum PSSI, Cucu Soemantri.
"Tidak ada hal baru yang ditawarkan oleh Luis Milla karena dia hanya menyampaikan road map yang sudah pernah dilakukannya," ia menambahkan.
Cucu mengindikasikan PSSI lebih sreg dengan proyek Shin Tae-Yong yang berani menggaransi Indonesia juara AFF 2020.
"Saya melihat Shin Tae-yong lebih siap. Kalau Milla agak ragu-ragu. Padahal Shin Tae-yong belum pernah menangani timnas Indonesia," ia memungkasi.
Publik sepak bola Indonesia sudah tak asing dengan sosok Luis Milla, pelatih asal Spanyol dinilai memberikan warna berbeda pada permainan timnas Indonesia saat menjabat posisi pelatih dalam rentang Januari 2017 hingga Agustus 2018.
Pencapaian terbaiknya bersama Indonesia adalah medali perak SEA Games 2017 serta membawa Indonesia U-23 menembus babak perempatfinal Asian Games 2018.