Berbuat Rasis, Lukaku Adukan Fans Slavia ke UEFA
INILAHCOM, Jakarta - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, jadi sasaran teriakan berbau rasisme suporter lawan. Pengalaman tidak mengenakan tersebut didapat saat jumpa Slavia Praha di Liga Champions Eropa 2019-2020.
Lukaku mendapat perlakuan rasis dari fans Slavia Praha usai mencetak gol yang harusnya membawa Inter unggul 2-0. Saat itu, Lukaku berselebrasi menutup telinga kanannya sambil menunjuk ke arah tribun penonton. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut setelah meninjau tayangan VAR.
Usai pertandingan, Lukaku bercerita selebrasinya tersebut sebagai respon atas teriakan serta nyanyian fans Slavia yang berbau rasisme. Bukan cuma dirinya, Lautaro Martinez juga menjadi sasaran aksi rasis suporter tuan rumah.
Tak ingin kejadian serupa terulang di kompetisi Eropa lainnya, Lukaku meminta UEFA bertindak tegas pada pelaku rasisme. Harapannya, pertandingan sepak bola menciptakan atmosfer sportivitas serta bersahabat bagi semua orang.
"Saya sudah mengatakannya saat saya bermain bersama tim nasional. UEFA sekarang harus melakukan sesuatu mencegah hal tersebut, karena aksi seperti itu di dalam stadion sangat tidak tepat," kata Lukaku.
"Hari ini, saya dua kali mengalami kejadian tersebut dan tidak baik bagi oranglain. Kami sekarang di tahun 2019, ada banyak pemain dari berbagai kebangsaan dalam tim mereka."
"Bagi saya, saat ada orang berperilaku buruk di dalam stadion, itu bukan contoh bagus bagi anak-anak. Saya berharap UEFA melakukan sesuatu untuk mengatasinya, karena mereka (fans Slavia) juga melakukannya kepada Lautaro Martinez saat mencetak gol pertama, dan itu tidak bagus bagi mereja yang menonton pertandingan," ia memungkasi.
Di akhir pertandingan, Inter menang 3-1 atas Slavia Praha. Lukaku menyumbang satu gol serta dua assist untuk gol-gol yang dicetak Martinez. Hasil tersebut membuat I Nerazzurri berada di peringkat dua Grup F dengan mengemas nilai tujuh, unggul head-to-head dari Borussia Dortmund yang mengemas nilai sama.
Inter akan menentukan satu tiket terakhir ke babak 16 besar saat menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza di matchday terakhir pada 11 Desember mendatang.
Sumber: Football-Italia