Klub 134 Tahun Dikeluarkan dari Liga Inggris
INILAHCOM, Jakarta - Bury, salah satu klub tertua di Inggris, dipastikan tidak bisa berkompetisi di Liga Inggris setelah otoritas terpaksa mengeluarkannya dari liga disebabkan masalah finansial.
Bury seharusnya akan berkompetisi di League One, kasta ketiga Liga Inggris, musim ini setelah mendapat tiket promosi lantaran finish kedua League Two musim lalu.
Akan tetapi, jadwal pertandingan klub yang berdiri sejak 1885 itu dibekukan oleh operator Liga Inggris (EFL) per 30 Juli lalu karena klub mengalami masalah finansial. Mereka terlebih dulu diminta memenuhi persyaratan finansial untuk kembali berkompetisi sampai Selasa (27/8/2019) malam waktu setempat.
Bury mendapat angin segar setelah ada investor, C&N Sporting Risk, tertarik mengakuisisi klub. Namun, dua jam sebelum batas akhir yang diberikan EFL, kesepakatan akusisi malah gagal. Konsekuensinya, Bury terpaksa dikeluarkan dari liga.
"Setelah mempertimbangkan sepenuhnya semua opsi yang ada, termasuk sejumlah pernyataan terbaru yang diberikan kepada EFL, Dewan EFL dengan suara bulat memutuskan dengan sangat menyesal keanggotaan Bury ditarik," demikian pernyataan EFL.
Manajemen Bury meminta agar para fans tidak berbuat anarkis merespon keputusan EFL. Selain memberi pemahaman pada para fans, klub juga menyiapkan pengamanan pada aset-aset guna mencegah pengerusakan atau penjarahan.
"Suporter diminta tetap tenang dan tidak merusak properti klub. CCTV telah dipasang di stadion untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," demikian isi pernyataan klub.
Setelah dipastikan keluar dari Liga Inggris, klub yang bermarkas di Gigg Lane itu akan bermain di kompetisi amatir.
Bury merupakan salah satu klub tertua di Inggris yang kini sudah berusia 134 tahun. Sepanjang sejarah klub, prestasi terbaik adalah dua kali menjuarai Piala FA pada 1900 dan 1903.
Sumber: ESPN