Ini Kunci Kebangkitan Tammy Abraham
INILAHCOM, London - Tammy Abraham tampil gemilang ketika Chelsea mengalahkan Norwich dengan skor 3-2, pada lanjutan pekan ketiga Liga Premier Inggris akhir pekan kemarin.
Di laga tersebut striker berusia 21 tahun itu menyumbang dua gol untuk Chelsea, dan sekaligus membantu Frank Lampard meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih The Blues.
Dibalik kesuksesannya tersebut, sebelumnya Abraham menjadi sasaran rasisme karena ia gagal mencetak gol dari titik penalti saat Chelsea kalah adu penalti dari Liverpool di final Piala Super Eropa.
Berbicara pada sebuah wawancara, pemain internasional Inggris itu mengatakan kebangkitannya itu karena ia selalu percaya diri dan mendapat dukungan dari Lampard.
"Saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Saya tahu saya mengalami sedikit kesulitan pada awal musim, tapi saya seseorang yang tidak membiarkan hal itu mempengaruhi saya. Itu yang membuat saya bersemangat," ungkapnya dikutip dari SkySports.
"Sekarang saya telah mencetak dua gol bagus dan mudah-mudahan saya bisa terus mencetak gol untuk Chelsea," harapnya.
"Selalu menyenangkan memiliki dukungan di belakangmu, terutama bagaimana dia mendukung para pemain pemuda. Dia (Lampard) memberi saya kepercayaan diri. Ketika seorang pelatih mempercayaimu, kamu hanya ingin melakukan yang terbaik dan memberi 100 persen," tandasnya menutup.