Madura Utd Jadi Korban Kecepatan Transisi PSS
INILAHCOM, Pamekasan - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan kunci kemenangan timnya atas Madura United adalah kejelian dan kecepatan pemain melakukan transisi permainan.
PSS meraih hasil positif dalam lawatannya ke kandang Madura United, Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Rabu (31/7/2019) sore kemarin, pada lanjutan pertandingan Liga 1 2019. Tim berjuluk Elang Jawa itu sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 0-1 berkat gol Irkham Zahrul menit ke-63.
Sejak awal, Seto sudah memprediksi laga akan berjalan ketat karena kedua tim sama-sama mengusung permainan ofensif. Menurut Seto kemenangan timnya tak lepas dari keberhasilan para pemain menjalankan instruksi bermain cepat.
"Pertandingan menarik saling menyerang. Kunci kekompakan saat bertahan dan menyerang dan bagaimana mengendalikan permainan. Mereka punya materi mumpuni. Tapi kami punya kecepatan. Jadi kami bersyukur untuk poin ini. Saya apresiasi pada pemain saya," kata Seto usai pertandingan.
Mampu mencuri poin sempurna di kandang lawan, Seto meminta anak asuhnya tak jemawa karena masih banyak pertandingan berat lainnya menanti.
"Mereka (pemain)cukup kokoh pada pertandigan malam ini. Mudah-mudahan tidak merayakan berlebihan, tapi jadi motivasi bagi mereka kedepannya," pungkasnya.
Dengan hasil ini, PSS Sleman naik ke peringkat lima dengan torehan 16 poin hasil dari 11 laga yang telah dimainkan, sementara Madura United masih bertengger di urutan tiga dengan torehan 20 poin hasil dari 10 pertandingan.