Yang Dilakukan Fans MU Seperti Membunuh Pogba
INILAHCOM, Manchester - Paul Pogba jadi sasaran kritik dan hujatan menyusul performa kurang oke Manchester United musim ini. Patrica Evra menilai yang dilakukan fans United tidak adil, dia tidak heran jika Pogba hengkang tahun ini.
Pogba mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari fans United usai timnya kalah 0-2 dari Cardiff City pada laga terakhir Liga Premier Inggris di Old Trafford, Minggu (12/5/2019) kemarin. Seorang fans dari tribun berteriak 'Ole, Ole! Bereskan dia!' sambil menunjuk ke arah Pogba.
Gelandang 26 tahun kemudian membalasnya dengan melontarkan perkataan, 'Hormati saya sedikit' sambil membuat gestur menyilangkan tangan kanan ke dada.
Fans ramai-ramai menghakimi Pogba karena pemain Prancis itu diaggap merasa lebih besar ketimbang klub. Sikap dan perilaku Pogba juga tak jarang membuat fans kesal.
Melihat dinamika yang terjadi, Evra menyayangkan sikap fans MU. Walaupun The Red Devils gagal meraih trofi musim ini dan harus finish di urutan enam, peran Pogba tak bisa begitu saja dilupakan. Faktanya, Pogba mampu mencetak 16 gol serta 11 assists di liga, jumlah tersebut lebih banyak dari rekan-rekannya.
"Ini bukan karena saya membela Paul (Pogba), tapi ketika ada insiden seperti kemarin dengan penggemar, mereka seperti membunuh Paul (Pogba). Dia punya gol dan assists paling banyak," kata Evra.
"Saya tahu Anda bisa bertanya soal kepemimpinannya akhir-akhir ini, jadi itu yang bisa Anda kritik, tapi keseluruhan dia tetap pemain terbaik musim ini."
"Karena dia adalah Paul Pogba, dia punya potongan rambut, menari, di Instagram-nya dan apapun, orang-orang akan mengkritiknya dan melupakan sosoknya. Hanya di dan De Gea yang bisa bermain di tim besar Eropa," lanjutnya menambahkan.
Lebih lanjut, Evra meyakini Pogba bakal meninggalkan MU pada musim panas ini. Real Madrid diyakini sebagai pelabuhan karier Pogba selanjutnya. Los Blancos juga sudah melayangkan ketertarikan pada Pogba.
"Saya pikir dia akan pergi karena Anda harus merasakan cinta saat bermain di manapun, Anda harus berkomitmen. Jika Paul memilih bertahan lalu pergi, atau bertahan beberapa tahun lagi, mungkin fans akan menyukainya sebab dia berkomitmen. Fans MU senang jika anda berkomitmen," pungkasnya.
Sumber: Dailymail