Menang Adu Penalti, Chelsea ke Final Liga Europa
INILAHCOM, London - Chelsea secara dramatis lolos ke final Liga Europa 2018-19 usai mengalahkan Eintracht Frankfurt lewat adu penalti 4-3. Di final Chelsea jumpa Arsenal.
Dalam pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung di Stamford Bridge, Jumat (10/5/2019) dini hari WIB, Chelsea mendominasi penguasaan bola 57 persen berbanding 43 persen. The Blues melepaskan tujuh shots on goal, sedangkan Eintracht enam shots tepat ke gawang.
Chelsea berusaha menekan pertahanan lawan sejak menit awal. Umpan panjang Jorginho di menit kesepuluh berhasil dikontrol Eden Hazard di area penalti, namun ia kalah cepat dari kiper Kevin Trapp yang segera menangkap bola.
Sampai memasuki menit ke-20, Eintracht terus mendapat tekanan dari Chelsea. Kerja sama satu-dua Hazard dan Olivier Giroud belum membuahkan hasil di menit ke-22.
Upaya Chelsea berbuah hasil di menit ke-28. Ruben Loftus-Cheek mencatatkan namanya di papan skor, ia meneruskan operan terukur Hazard. Skor 1-0 bagi keunggulan The Blues.
Eintracht berupaya keluar dari tekanan selepas menit ke-30. Percobaan Luka Jovic di menit ke-35 masih tepat di pelukan kiper Kepa Arrizabalaga.
Dua menit berselang, Ante Rebic gagal memaksimalkan umpan terukur Luka Jovic. Bola kontrol Rebic terlepas dan bisa cepat dijauhkan bek Chelsea dari area penalti.
Serangan cepat Chelsea di menit ke-40 diakhiri Hazard dengan sepakan keras yang masih bisa dibendung bek Eintracht. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Eintracht memulai dengan cepat, hasilnya mereka mampu menyamakan skor jadi 1-1 di menit ke-49. Mijay Gacinovic dengan jeli memberikan operan kepada Luka Jovic yang menyelesaikannya dengan sepakan terukur, bola kirimannya gagal dijangkau Kepa.
Usai gol tersebut, Chelsea baru bisa kembali memegang kendali permainan. Alur serangan The Blues lebih sering dari sisi sayap kanan yang bergantian dijalankan Cesar Azpilicueta dan Hazard kerap bermain melebar.
Ketat dan rapatnya barisan belakang Eintracht membuat Chelsea kerap kesulitan masuk ke area penalti. Di menit ke-65, Eintracht melancarkan serangan balik cepat, bola dari Danny da Costa masih bisa diantisipasi barisan belakang The Blues.
Permainan cepat Eintracht membuat barisan belakang Chelsea kerap kerepotan, di menit ke-72 umpan terobosan kepada Gacinovic keburu terperangkap offside.
Memasuki 10 menit akhir, Chelsea masih belum menurunkan tekanan. Sedangkan Eintracht menumpuk banyak pemain di area permainan. Peluang Pedro Rodriguez di menit ke-90+6 masih bisa diblok bek Eintracht. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai, pertandingan harus berlanjut ke extra time.
Di babak tambahan waktu, baik Chelsea dan Eintracht sama-sama punya peluang mencetak gol. Kesempatan Eintracht di 15 menit pertama mampu digagalkan oleh David Luiz serta Emerson yang menyapu bola tepat di garis gawang.
Sedangkan Chelsea sebenarnya bisa mencetak gol di 15 menit kedua lewat Cesar Azpilicueta, tetapi dianulir wasit karena terlebih dulu terperangkap offside. Skor 1-1 tak berubah, sehingga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Dari lima penendang The Blues, hanya Azpilicueta yang gagal menjarangkan bola. Di kubu Eintracht, dua penendangnya Hinteregger dan Paciencia gagal menaklukkan Kepa. Chelsea menang adu penalti 4-3.
Di final, Chelsea akan jumpa sesama tim Inggris, Arsenal yang berhasil menyingkirkan Valencia dengan agregat 7-3.
Penendang Penalti
Chelsea (4)
Barkley (berhasil)
Azpilicueta (gagal)
Jorginho (berhasil)
David Luiz (berhasil)
Hazarfd (berhasil)
Eintracht (3)
Haller (berhasil)
Jovic (berhasil)
De Guzman (berhasil)
Hinteregger (gagal)
Paciencia (gagal))
Susunan Pemain
Chelsea: Kepa, Emerson, David Luiz, Christensen (Zappacosta 74'), Azpilicueta, Loftus-Cheek (Barkley 86'), Kovacic, Jorginho, Hazard, Willian (Pedro 62'), Giroud
Eintracht Frankfurt: Trapp, Falette, Hinteregger, Abraham, Hasebe, Kostic, Gracinovic, Rode (De Guzman 70'), Da Da Costa, Rebic (Haller 89'), Jovic