Madura United Terlalu Mudah Kebobolan
INILAHCOM, Pamekasan - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, menilai anak asuhnya terlalu mudah kebobolan gol, menyusul kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya di leg kedua semifinal Piala Presiden 2019.
Dengan hasil tersebut mimpi Madura United untuk memenangkan turnamen pramusim itu harus buyar, sebab Andik Vermansyah dkk takluk dengan agregrat gol 2-4. Leg pertama Madura United kalah 0-1 di Surabaya.
Madura United sempat unggul lewat gol yang dicetak Aleksander Rakic di menit ke-54. Namun Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Otavio Dutra pada menit ke-61.
Alberto Goncalves sempat kembali membawa tim tuan rumah unggul di menit ke-68. Lagi-lagi Persebaya mampu menyamakan kedudukan menit ke-82 melalui Amido Balde sebelum akhirnya Hansamu Yama Pranata mencetak gol kemenangan tim Bajul Iko di masa injury time.
"Harusnya kami bisa menyelesaikan pertandingan di babak pertama. Pemain bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang. Tetapi kami gagal mencetak gol," jelas Dejan dikutip dari PSSI.
"Kami bisa mencetak gol pada babak kedua. Tetapi kami terlalu mudah kemasukan gol. Kami harus belajar dari kegagalan ini dan selamat untuk Persebaya bisa menang dan lolos ke final," tutupnya