Kalah dari Everton, Chelsea Punya Masalah Mental
INILAHCOM, London - Maurizio Sarri tak habis pikir dengan performa Chelea saat jumpa Everton. Sarri menyebut kekalahan yang dialami timnya bukan kerena faktor fisik melainkan mental.
Bertamu ke kandang Everton, Goodison Park, Minggu (17/3/2019) malam kemarin, The Blues takluk 0-2. Dua gol tuan rumah masing-masing dicetak Richarlison dan Sylfi Sigurdsson.
Chelsea sebenarnya bermain bagus di babak pertama. Mereka bisa melepaskan 16 shots dengan sepuluh diantaranya on target. Namun, performa mereka menurun di babak kedua yang ditandai hanya bisa melepaskan enam percobaan.
Sebaliknya, Everton memperlihatkan grafik penampilan meningkat di babak kedua. Hanya bisa melepaskan tiga shots di babak pertama, The Toffies lebih sering menebar ancaman ke gawang Chelsea di babak kedua dengan melepaskan 12 shots.
Sarri tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya melihat penampilan inkonsisten anak asuhnya. Ia menilai mentalitas menjadi permasalahan utama, bukan disebabkan kelelahan fisik.
Sebab, setelah meraih kemenangan tandang telak 5-0 atas Dynamo Kiev di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2018-19, Eden Hazard dkk mendapat waktu istirahat selama tiga hari.
"Kami mungkin memainkan 45 menit terbaik dalam musim ini kemudian tiba-tiba di awal babak kedua kami berhenti bermain. Saya tak tahu kenapa," jelas Sarri.
"Mustahil situasi ini disebabkan masalah fisik, karena kalau memang fisik, Anda mengalami penurunan secara bertahap. Bukan dalam seketika."
"Sangat sulit untuk saya menjelaskan perubahan itu. Mungkin ini adalah sebuah hambatan mental. Pada saat ini, inilah batas mental kami," pungkas juru taktik asal Italia.
Kekalahan dari Everton menjadi kali kedua beruntun The Blues gagal meraih poin sempurna di liga, sebelumnya mereka ditahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1.
Hasil tersebut membuat The Blues belum beranjak dari peringkat enam dengan mengemas 57 poin, berjarak tiga angka dari Arsenal di empat besar.
Sumber: BBC