UEFA Dakwa Simeone Atas Selebrasi Kontroversialnya
INILAHCOM, Madrid - UEFA mendakwa pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, terkait selebrasi memegang selangkangan di pertandingan Liga Champions Eropa.
Simeone melakuan selebrasi kontroversial tersebut saat Atletico mengalahkan Juventus di Leg I Babak 16 Besar di Stadion Wanda Metropolitano pada 13 Februari kemarin.
Usai laga, pelatih 48 tahun mendapat kritikan dari publik karena selebrasinya dianggap tidak menghormati lawan. Simoene sudah meminta maaf dan menegaskan aksinya tidak ditujukan kepada fans Juventus.
"Saya akui itu bukanlah gestur yang baik, tetapi saya rasa perlu melakukannya," ujar Simeone.
"Saya pernah melakukannya saat menjadi pemain Lazio dan saya melakukannya untuk menunjukkan kepada fans bahwa kami punya 'cojones' (telur atau keberanian). Saya hanya bisa meminta maaf jika ada yang merasa tersinggung," lanjut pelatih yang dijululi El Cholo.
Meskipun demikian, permintaan maaf Simeone tak serta merta membuatnya lolos dari dakwaan UEFA. Komisi Disiplin (Komdis) UEFA akan memutuskan apakah juru taktik Argentina bersalah atau tidak dalam waktu dekat.
Simeone berpotensi terkena sanksi larangan mendampingi timnya saat menghadapi Juve di Leg II Babak 16 besar pada 12 Maret mendatang.
Selain Simeone, UEFA juga mendakwa pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, karena melakukan hal yang tak pantas datang terlambat di atas lapangan untuk kickoff.
Sumber: BBC