Tak Mau Digantikan, Begini Penjelasan Kepa
INILAHCOM, London - Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menegaskan bahwa penolakannya untuk diganti dalam kekalahan final Piala Liga Inggris karena kesalahpahaman, bukan merupakan sikap tidak hormat kepada pelatih Maurizio Sarri.
Sarri ingin menggantikan Kepa dengan penjaga gawang cadangan Willy Caballero menjelang adu penalti, karena melihat pemain internasional Spanyol itu mengalami cedera.
Tetapi Kepa menolak untuk meninggalkan lapangan, reaksi Kepa memicu kekesalan Sarri. Pelatih asal Italia itu sempat membanting botol minuman kemudian berjalan menuju lorong, sebelum kembali ke pinggir lapangan.
Kepa yang tetap menjaga gawang Chelsea ketika adu penalti hanya mampu menyelamatkan satu tendangan, dan The Blues pun harus takluk dari Manchester City dengan skor 3-4.
Mantan pemain Athletic Bilbao tersebut menyebutkan bahwa penolakannya untuk meninggalkan lapangan bukanlah tindakan pembangkangan terhadap Sarri.
"Saya tahu jika Anda melihatnya dari luar, saya tidak tahu bagaimana hasilnya, itu bukan tindakan terbaik. Saya telah berbicara dengan pelatih. Saya pikir itu salah paha," ujar Kepa dikutip dari SkySports.
"Saya mengerti bahwa di televisi, di media sosial, mereka membicarakan hal ini tetapi di sini saya untuk menjelaskannya, kejadia itu bukan maksud saya untuk melawam pada pelatih," lanjutnya.
"Tidak ada niat saya untuk melanggar, atau melakukan hal sesuatu seperti itu kepada pelatih," tambahnya
"Hanya saja itu kesalahpahaman, karena saya sudah dua kali dirawat oleh petugas medis, dan dia pikir saya tidak dalam kondisi baik untuk melanjutkan," pungkasnya.