Spalletti Tak Terima dengan Gol Ketiga Fiorentina
INILAHCOM, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mempertanyakan keputusan wasit memberikan penalti kepada Fiorentina di masa injury time, menurutnya itu bukan handball.
Inter harus puas berbagi poin dengan Fiorentina usai ditahan imbang 3-3, pada pekan ke-24 Serie A Italia, Senin (25/2) dini hari WIB. Inter sempat unggul 3-1 hingga menit ke-73 sebelum disamakan oleh tim tamu.
Namun dari dua gol penyama Fiorentina, salah satunya sempat menjadi kontrofersi, yaitu gol ketiga yang dicetak Jordan Veretout melalui titik penalti pada menit ke-90+1.
Wasit memberikan penalti untuk Fiorentina di masa injury time setelah melihat Danilo D'Ambrosio melakukan handball di kotak penalti, meski dalam tanyangan ulang bola mengenai dada D'Ambrossio bukan tangannya.
Pada wawancara pasca-pertandingan, Spalletti benar-benar marah dan berteriak ketika menanggapi gol ketiga yang dicetak fiorentina tersebut.
"Itu sudah jelas. Itu mengenai dadanya. Tidak ada argumen di sini. Tidak ada keraguan di sini. Itu dadanya. Kami melihatnya dengan jelas. Semuanya terlihat jelas dipinggir lapangan! Itu jelas mengenai dada," tegasnya dikutip dari Football Italia.
"Pertam dia (D'Ambrossio) merapatkan lengannya tanpa ada menyentuh bola. Yang kedua, itu jelas mengenai dadanya. Bahkan tidak pernah menyentuh lengannya. Tak pernah," lanjutnya.
"Saya tidak berbicara dengan wasit sesudahnya, karena apa yang mungkin dia katakan kepada saya? Bahwa itu mengenai lengannya ketika itu jelas bukan?" ia menambahkan.
"Ini (VAR) adalah instrumen penting yang dapat digunakan wasit untuk melihat sesuatu dengan," pungkasnya menutup.