Pesawat Sala Diduga Tak Katongi Lisensi Komersial
INILAHCOM, Jakarta - Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengungkap hasil investigasi mereka terkait kecelakaan pesawat yang menewaskan Emilinao Sala. Pesawat yang ditumpangi Sala diduga tak mengantongi lisensi untuk penerbangan komersial.
Sala tewas setelah pesawat jet bermesin tunggal yang membawanya jatuh di Perairan Selat Inggris dalam penerbangan dari Nantes, Prancis ke Cardiff, Wales pada 22 Januari lalu. Sala sedianya memulai debut bersama tim Liga Premier Inggris, Cardiff City, usai merampungkan transfer dari Nantes.
Proses pencarian badan pesawat yang hancur di dasar laut melibatkan banyak pihak serta memakan waktu hingga dua pekan lebih. Setelah bangkai pesawat dan jenazah Sala serta pilot diangkat ke permukaan, tim investigasi dari AAIB bekerja untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat.
Dilansir dari ESPN, tim investagasi AAIB mengungkap temuan baru yang menyatakan bahwa pesawat yang ditumpangi tidak terdaftar dengan lisensi untuk kegunaan komersial di otoritas berwenang.
Laporan awal dari AAIB menyebut investigator belum bisa menentukan apakah penerbangan tersebut dikategorikan sebagai penerbangan pribadi atau penerbangan komersial.
Sayangnya, investigasi AAIB terhambat disebabkan lisensi pilot dan buku catatan penerbangan pesawat yang terdaftar di Amerika Serikat itu turut hilang saat kecelakaan.
Dalam laporannya AAIB juga menjelaskan bagaimana kondisi bangkai pesawat saat ditemukan di dasar laut. Badan pesawat terpecah menjadi tiga bagian, namun antar bagian masih terkait oleh rangkaian kabel-kabel.