Kalah dari PSG, MU Tidak Panik
INILAHCOM, Manchester - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, anak asuhnya tidak merasa panik usai dikalahkan PSG.
MU menelan kekalahan pertama sejak dilatih Solskjaer. Sebelum kalah 0-2 dari PSG di leg pertama 16 besar Liga Champions, Setan Merah mencatatkan 10 kemenangan dan satu imbang di semua kompetisi.
Solskjaer mendapat banyak pujian ketika mampu membawa MU bangkit setelah terpuruk di bawah asuhan Jose Mourinho. Pria asal Norwegia juga mengembalikan identitas tim dengan tampil menyerang.
Solskjaer akhirnya menelan kekalahan pertama lawan PSG. Setelah ini, dia akan memimpin MU menghadapi Chelsea (Piala FA) dan Liverpool (Liga Primer Inggris). Meski demikian, dia mengaku tak ada rasa panik dalam timnya.
"Anda tidak merasa panik hanya karena kalah di sebuah pertandingan. Anda tak megubah apa-apa, karena pola pikir kami sama sekali tak berubah. Kami harus terus bekerja dengan gaya sepak bola kami sendiri," ujar Solskjaer, dikutip dari Sky Sports.
"Cara kami mempersiapkan pertandingan tetap sama dengan menerapkan gaya menyerang dan pikiran positif. Kami ingin menghadapi Chelsea dan Liverpool dengan penampilan yang jauh lebih baik," tambahnya.
Solskjaer tak menampik suasana hati di komplek latihan tidak seperti biasanya. Tapi, dia berharap anak asuhnya memberikan respons di laga selanjutnya.
"Ada perasaan berbeda. Saya benci kekalahan, para pemain pun demikian. Mereka sedikit kecewa, tapi tak ada gunanya terus murung. Kami harus menatap ke depan," katanya.
"Anda harus bangkit dan laga tandang melawan chelsea adalah salah satu tantangan berat. Saat lawan PSG ada beberapa momen kami kehilangan arah, tapi secara pertahanan kami tak terlalu buruk," tandasnya.
MU akan menantang Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB pada babak kelima Piala FA.