Chelsea Disarankan Tendang Kepa, Bukan Sarri
INILAHCOM, London - Komentar negatif membanjiri media sosial terkait sikap Kepa Arrizabalaga yang menolak ditarik ke luar lapangan jelang adu penalti. Legenda Inggris, Chris Sutton menyarankan Chelsea menendang Kepa, bukan Maurizio Sarri.
Dalam partai puncak final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019) di Stadion Wembley, Chelsea kalah dalam adu penalti lawan City dengan skor 3-4 setelah dalam waktu 120 menit laga berakhir imbang 0-0.
Insiden menarik terjadi di menit ke-120. Saat itu. Maurizio Sarri ingin mengganti Kepa dengan kiper cadangan, Caballero. Ada kemungkinan karena kiper asal Argentina itu dinilai punya catatan bagus dalam adu penalti.
Ketika Caballero sudah siap masuk ke lapangan, Kepa justru menolak digantikan. Alhasil, kiper asal Spanyol itu tetap menjadi pilihan di bawah mistar dalam adu penalti dan hanya mampu satu kali menepis tendangan Sane. Sarri tampak kesal Kepa menolak ditarik ke luar dan sempat membanting botol minuman. Pelatih asal Italia kemudian berjalan menuju lorong, meskipun akhirnya kembali ke lapangan untuk mempersiapkan adu penalti.
Hampir semua orang di media sosial berkomentar, bahwa tindakan Kepa sangat tidak menghormati Sarri sebagai pelatih dengan menolak ditarik ke luar lapangan. Yang tadinya posisi Sarri berada di ujung tanduk, kini semua berbalik kepada Kepa. Banyak yang menyarankan The Blues mendepak kiper termahal di dunia itu karena sikapnya yang tak menghormati sang pelatih, termasuk legenda Inggris dan mantan pemain Chelsea, Sutton.
"Kepa tak pantas bermain lagi untuk Chelsea. Ini harus menjadi pertandingan terakhirnya mengenakan jersey Chelsea. Dia sangat memalukan. Saya belum pernah melihat insiden seperti ini," ujar Sutton, dikutip dari BBC.
"Mengapa para pemain Chelsea tak menarik paksa Kepa ke luar lapangan? Kepa harus dipecat, bukan Sarri. Bagaimana perasaan Caballero setelah ini? Bagaimana mungkin dia bisa berlatih bersama Kepa lagi?" tambahnya.